Mimpi dan Batas Tepi Kenyataan

Awal dari kisah ini..

seorang manusia berdiri ditengah malam sunyi
untuk menatap bulan yang tak berlalu saja..

lalu berjalan lah ia..
ke tempat mana saja.. dia mencari kemana saja impian dan harapan itu turun..

maka sampai lah di detik, menit dan jam.. ketika langkah demi langkah saling membalas..
menjadi meter, menjadi mil, dan berkilo-kilo jauhnya..
ia sampai di tebing dan tumpukan batu yang menjulang langit..
tak lelah.. tak jemu.. lepas lah dia dari perputaran dunia ini..

berharaplah pada dunia, langit, atau apa sajalah..

berharaplah pada apa yang kau yakini..

berharaplah pada Tuhan mu..

berharaplah pada Sang Pencipta mu..

berharaplah pada Dia..- Allah SWT..

usai kah pada gunung itu..? usai kah perjalanan mu..?? jika belum, lanjutkan lah..

carilah jika tak kau temukan di atas sana..

tak cukupkah satu langit kau tembus..

maka jika kurang tinggi kamu melangkah.. cobalah lagi.. sampai kamu menemukan apa yang kamu cari..

ini lah langit langit Mu.. Tuhan.. Tuhan Semesta Alam.. Allah SWT..

perjalanan malam tak ku hirau kan.. sepi sendiri ku terjang.. lalu apa yang aku takut kan..

seluruh hidup ku di tangan Mu.. seluruh nafas.. dan apa pun yang menempel baik di luar dan di dalam tubuh ini hanya lah milik Mu..

maka aku tak punya apa apa.. aku hanya mampu menikmati kebahagiaan dan cinta dari kehidupan yang sebentar ini..

sampai singgahsana langit-langit Mu, ku tembus.. belum jua aku temukan arti kebahagian, apa itu cinta? apa itu rindu.. kehampaan kah??

sejenak ku berlari ke ujung pulau.. hingga pantai-pantai yang menggoda malam sunyi..

hanya ada aku, aku dan aku..

aku disini.. masih menatap langit biru Mu..

dan ketika pulau tak mampu membendung langkah mu..

lewati lah sampai batas nya..

dengan apa saja.. asalkan mimpi tetap berlanjut..

aku tak tau jalan.. aku tak tau arah..

aku tak takut hilang.. aku tak takut tertelan jaman..

aku takut aku berhenti bermimpi..

aku takut tidur ku tak berarti..

maka laluilah pantai-pantai ini..

sampai lah di pulau-pulau asing yang tak kau kenal namanya..

agar kamu menemukan nama mu sendiri.. dalam keheningan malam penuh bintang..

yang akan kau rindukan kelak tua nanti.. bersama teman-teman dalam kesunyiaan..

yang akan kau kenang entah di sudut mana..

hingga kau ceritakan pada anak mu, pada anaknya anak mu, atau pada semua anak-anak yang tak pernah takut bermimpi..

ini masih pertengahan cerita.. atau mungkin masih awal cerita..

disini aku mulai mengerti apa itu rindu..

rindu adalah segala rasa yang akan membawa mu "pulang" sejauh apa pun kamu..

agar kau mengerti rindu, carilah dahulu apa yang kau sebut "rumah".. yang memberi mu kehangatan dan cerita pendewasaan..

maka setiap pertanyaan akan memberikan jawaban..

temukan lah..

Sejenak itu pula aku terluka, luka oleh kerinduan..

ketika aku memutuskan untuk pergi dari apa yang kusebut rumah..

mencari jawaban apa itu cintaa yang bertahun tahun lama nya aku cari..

dari singgahsana langit, tepi pantai, dan pulau terpencil pun..

aaakkhh ini terlalu sulit..

aku hanya bisa melihatnya sekejap, memeluknya sedekap, dan mengecupnya sedetik..

tapi sedetik pun sangat berarti.. dia hidup selama apa pun aku mengingat nya..

ku simpan rasa itu di atas istana awan, dimana dewi suci menjaganya..

ku titipkan semua kisah ku di sana..

di relung ku terdalam..

di ingatan tertinggi..

Hingga akhir aku akan tetap bermimpi..

meski menyisakan tanya dalam hati, aku tak peduli..

aku akan mencari jawaban nya..

meski aku harus berlari, terjatuh, menangis, atau apa pun itulah..

aku tak takut sendiri..

aku tak takut mencari..

karena aku hanya akan takut jika aku kembali, aku tak berarti..

bermimpilah, bangun tidur mu dan wujudkanlah.. sesulit apa pun itu pasti ada jalan..

jalan untuk merindui, mencintai, dan .... #isn't_the_end